Ini dia bocah perokok asal Sumatera Selatan berinisial AR yang menggegerkan warga Inggris dan Australia. Ini merupakan kasus serupa muncul setelah beberapa waktu lalu balita bernama Sandi juga sempat membuat heboh kota Malang.
Adalah The Sun media Inggris yang mengangkat berita soal bocah AR (2) dengan judul "First shocking picture of smoking toddler - AR," pada edisi Rabu (26/5/2010).
Begitu diberitakan oleh The Sun, media Inggris pun geger. Koran-koran lain di Negeri Ratu Elizabeth II itu berlomba-lomba memberitakan AR, seperti Daily Mail. Bahkan, berita AR juga menjadi perhatian media Australia, The Age, juga memuat berita soal bocah AR dalam terbitan Kamis.
Komentar-komentar para pembaca di Inggris dan Australia sangat menyuarakan keprihatinan. "Orang tua macam apa yang membiarkan anaknya merokok?" kata blueseas, pembaca The Sun.
AR adalah putra pasangan Muhammad (30) dan Diana (26), warga Musi Banyuasin, Sumsel. AR diliput secara khusus oleh The Sun. "Jika tidak diberikan, AR akan marah, teriak-teriak dan membenturkan kepala ke tembok," kata ibunya, Diana. "Anaknya tampak sehat, menurut saya. Saya tidak ada masalah," kata Muhammad, ayah AR.
Komisi Nasional Perlindungan Anak akan menangani kasus bocah 2 tahun berinisial AL yang menjadi perokok di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. "Kami sudah berkoordinasi dengan Komisi Perlindungan Anak Palembang. Sekarang, anaknya masih di sana (Sumsel), tapi dalam minggu ini akan dibawa ke Jakarta," kata anggota Komnas PA, Aries Merdeka Sirait kepada JPNN, Kamis (27/5).
Komnas PA sudah melakukan koordinasi dengan PA Palembang untuk membawa anak tersebut ke Komnas di Jakarta. "Kita akan carikan solusinya," beber dia.
0 komentar :
Posting Komentar
Bagi yang mau request software, games, dan lain-lain komen aja disini. . . . :)