Kamis, 05 Agustus 2010

Astronom China: UFO Akan Datang pada 2011

Tampilan UFO di film Independence Day

Astronom China, Wang Sichao memprediksi kedatangan mahluk luar angkasa atau unidentified flying object (UFO) dalam dua tahun, 2011 atau 2012.

Wang yang juga ahli planet-planet kecil mengeluarkan spekulasi ini pasca beberapa laporan penampakan UFO atau benda aneh di langit beberapa wilayah di China seperti Zhejiang, Hunan, Chongqing dan Xinjiang sejak bulan lalu.

Pernyataan Wang didasarkan fakta bahwa, "Keberadaan 2,5 miliar planet -- termasuk di Galaksi Bimasakti, sangat mungkin ada kehidupan dan peradaban berteknologi di sana."

"Antara Bumi dan peradaban luar angkasa itu baru dalam tahap pendekatan primer," tambah Wang.

Pernyataan astrofisikawan ternama, Stephen Hawking April lalu bahwa kedatangan Alien akan berdampak buruk bagi manusia dibantah Wang. Kata dia, masih terlalu dini untuk membuat kesimpulan.

Wang mendesak para ilmuwan untuk merancang dan membuat teleskop berteknologi lebih maju -- untuk mengamati benda terbang aneh yang muncul tiba-tiba. Kadang hanya dalam hitungan detik.

China pernah dihebohkan oleh penampakan benda misterius Rabu 7 Juli 2010 malam. Penampakan cahaya terang itu bahkan sempat mengganggu penerbangan. Benda itu diduga UFO.

Bandar Udara Xiaoshan di Hangzhou, ibu kota Provinsi Zhejiang, China, sempat ditutup selama beberapa jam.

Belum dipastikan apa sebenarnya benda tersebut, namun Pakar senjata MIT, Geoffrey Forden mengatakan benda bercahaya itu diduga misil balistik China. Sementara, para ahli China menyimpulkan itu pesawat terbang biasa.

Sebelumnya, pada Minggu 18 April 2010 malam, penampakan benda misterius terang benderang terlihat di Chengdu.

Benda terang itu sempat berhenti, menggantung di udara selama beberapa menit. Lalu, tiba-tiba ia bergerak dengan kecepatan lebih lambat dari pesawat udara biasa. Sekitar pukul 20.51. kata saksi mata, Zhang, benda itu menghilang.

Object Luar Angkasa Terjauh Yang Dapat Dilihat

Objek terjauh yang bisa dilihat adalah sebuah galaksi yang masih belum memiliki nama,

pengenalnya hanyalah sebuah kode, A1689-zD1.

Galaksi ini hanya bisa dilihat dengan menggunakan teleskop terkuat dengan teknologi terbaru yang pernah dibuat manusia sampai saat ini, Teleskop ruang angkasa Hubble yang di gabung dengan Teleskop ruang angkasa Spitzer.

Tidak hanya itu, untuk dapat melihat galaksi ini merukapan hal yang tidak mudah. Selain menggunakan NICMOS-nya Hubble yang di gabung dengan Spitzer, para ilmuan yang ngurus hal-hal ginian harus juga melakukan beberapa trik yang disebut dengan Gravitational Lensing atau lensa gravitasi.

Wow…!!! Bayangkan betapa luasnya alam semesta ini. Bintang terdekat dengan kita, Matahari, hanyalah sebutir pasir diantara seluruh pasir yang ada di dunia ini. Bingung? Masak sih? Ok… gini ya.

Bumi, planet tempat kita berpijak adalah satu dari 8 planet yang mengitari matahari. Matahari adalah satu dari miliaran bintang di galaksi kita, Bimasakti. Bimasakti adalah satu dari miliaran galaksi di alam semesta kita. Jadi perbandinmgan diatas sangat masuk akal, walaupun — menurut saya — masih kurang.

1 detik cahaya = 300.000 km 1 tahun cahaya = 9.500.000.000.000 km

13.600.000.000 tahun cahaya adalah sama dengan 129.200.000.000.000.000.000.000 km.

Bila anda memiliki pesawat yang bisa membawa anda bulak-balik dari Jakarta ke ujung timur pulau Bali sebanyak 300 kali dalam satu detik, maka anda akan tiba di sana setelah melakukan perjalanan selama 13.600.000.000 tahun.

NGERI!!! Terjadi Ledakan Besar di Matahari, 'Kiamat Kecil' Bakal Terjadi di Bumi

foto

Bumi bisa terkena gelombang cuaca ruang angkasa pada hari Selasa menyusul sebuah ledakan besar matahari, menurut para ilmuwan. Kembang api matahari di akhir pekan telah dicatat oleh beberapa satelit, termasuk Solar Dynamics Observatory NASA yang menyaksikan riak gelombang kejut yang keluar. Para astronom dari seluruh dunia menyaksikan suar besar di atas sunspot raksasa seukuran Bumi, yang terkait dengan letusan lebih besar di permukaan matahari. Ledakan ini bertujuan langsung menuju Bumi, yang kemudian mengirimkan tsunami matahari sejauh 93 juta mil melintasi ruang. Gambar dari SDO menunjuk pada gelombang kejut yang berjalan dari suar ke angkasa, New Scientist melaporkan. Para ahli mengatakan gelombang gas penuh tenaga kemungkinan mencapai Bumi pada hari Selasa, ketika akan berjuang menembus perisai magnetik alam yang melindungi Bumi. Hal ini kemungkinan memicu tampilan spektakuler dari aurora atau cahaya utara dan selatan. Para ilmuwan telah memperingatkan bahwa letusan matahari yang sangat besar bisa menghancurkan satelit dan merusak jaringan energi dan komunikasi di seluruh dunia jika itu terjadi hari ini. NASA baru-baru ini memperingatkan bahwa Inggris bisa menghadapi pemadaman listrik yang luas dan tanpa sinyal komunikasi untuk jangka waktu yang lama, setelah bumi terkena badai ruang angkasa. The Daily Telegraph mengungkapkan pada bulan Juni bahwa ilmuwan senior badan antariksa itu percaya bumi akan terpukul oleh energi magnetik jilatan api matahari dengan tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya setelah Matahari bangun dari sebuah tidur panjang sekitar tahun 2013.

Misteri Batu Hajar Aswad

Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota Mekah adalah pusat dari planet Bumi. Fakta ini telah di diteliti melalui sebuah penelitian Ilmiah. Ketika Neil Amstrong untuk pertama kalinya melakukan perjalanan ke luar angkasa dan mengambil gambar planet Bumi, di berkata : “Planet Bumi ternyata menggantung di area yang sangat gelap, siapa yang menggantungnya ?.” Para astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi, secara resmi mereka mengumumkannya di Internet, tetapi sayang nya 21 hari kemudian website tersebut raib yang sepertinya ada asalan tersembunyi dibalik penghapusan website tersebut. Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata radiasi tersebut berpusat di kota Mekah, tepatnya berasal dari Ka’Bah. Yang mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite ( tidak berujung ), hal ini terbuktikan ketika mereka mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih berlanjut terus. Para peneliti Muslim mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Ka’Bah di di planet Bumi dengan Ka’bah di alam akhirat. Di tengah-tengah antara kutub utara dan kutub selatan, ada suatu area yang bernama ‘Zero Magnetism Area’, artinya adalah apabila kita mengeluarkan kompas di area tersebut, maka jarum kompas tersebut tidak akan bergerak sama sekali karena daya tarik yang sama besarnya antara kedua kutub. Itulah sebabnya jika seseorang tinggal di Mekah, maka ia akan hidup lebih lama, lebih sehat, dan tidak banyak dipengaruhi oleh banyak kekuatan gravitasi. Oleh sebab itu lah ketika kita mengelilingi Ka’Bah, maka seakan-akan diri kita di-charged ulang oleh suatu energi misterius dan ini adalah fakta yang telah dibuktikan secara ilmiah. Penelitian lainnya mengungkapkan bahwa batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di dunia dan juga bisa mengambang di air. Di sebuah musium di negara Inggris, ada tiga buah potongan batu tersebut ( dari Ka’Bah ) dan pihak musium juga mengatakan bahwa bongkahan batu-batu tersebut bukan berasal dari sistem tata surya kita. Dalam salah satu sabdanya, Rasulullah SAW bersabda, “Hajar Aswad itu diturunkan dari surga, warnanya lebih putih daripada susu, dan dosa-dosa anak cucu Adamlah yang menjadikannya hitam. ( Jami al-Tirmidzi al-Hajj (877) ) Diposting oleh Yasir di 12:22 AM

Template by:

Free Blog Templates