Ada yang sudah tahu apa itu Internal Signal Booster? Jika di-bahasa Indonesia-kan Internal Signal Booster berarti penguat sinyal dalam. Jadi penguat sinyal yang sudah berada di dalam modem. Internal signal booster bisa anda lihat jika anda sudah membongkar modem Smartfren EC1261-2. Ini adalah salah satu kelebihan dari modem Smartfren EC1261-2. Walaupun modem ini tidak menyediakan slot antena eksternal di luar modem akan tetapi sebenarnya modem ini telah dilengkapi dengan internal signal booster. Jadi akan lebih kuat dalam penangkapan sinyal, yah walau tidak sekuat jika menggunakan antena eksternal sih.
Tidak hanya sebatas itu, jika anda sudah membongkar modem Smartfren EC1261-2, kemudian anda melihat ada internal signal booster, ada satu hal lagi yang ‘mungkin’ belum anda ketahui, yaitu bahwa internal signal booster yang dimiliki modem Smartfren EC1261-2 ternyata ada dua biji.
Jika anda hanya sekilas melihat isi daleman modem Smartfren EC1261-2 mungkin anda bisa melihat jelas bahwa modem Smartfren EC1261-2 hanya memiliki satu internal signal booster yaitu pada gambar di atas internal signal booster 1. Sedangkan pada internal signal booster 2 tidak begitu terlihat karena menyatu dengan komponen utama modem. Coba anda perhatikan baik-baik pada internal signal booster 2. Jika diperhatikan lebih jelas lagi mungkin anda baru mengangguk-angguk, karena bentuknya ternyata memang seperti internal signal booster.
Berikutnya, baik internal signal booster 1 maupun internal signal booster 2 sebenarnya bisa dilepas dan dipasang tanpa merusak komponennya. Internal signal booster 1 sendiri bisa dilepas dengan mudah, dengan cara mencongkel keluar komponen. Karena bentuk dari internal signal booster 1 ini sangat fleksibel maka bisa dengan mudah dilepas dan dipasang tanpa harus merusaknya. Ini juga menjadi informasi yang sangat penting jika anda berniat ingin melubangi casing modem dengan tujuan untuk memasang antena eksternal pada slot 1 (deket USB). Jadi anda tidak perlu menekuk, memotong atau merusak internal signal booster 1, cukup dilepas saja dan suatu saat bisa dipasang lagi.
Sedangkan pada internal signal booster 2, untuk membukanya anda memerlukan obeng + (obeng kembang) yang paling kecil karena ada satu baut yang mengikat komponen tersebut. Jika anda sudah melepas baut tersebut maka anda bisa mencabut internal signal booster dengan cara menariknya ke belakang.
Pertanyaannya kenapa ada dua internal signal booster? Apa tidak cukup satu saja, atau bertujuan agar penangkapan sinyal lebih kuat lagi ya? Nah pertanyaannya seperti ini susah untuk dijawab, harusnya kita tanyakan pada pembuatnya. Tapi menurut saya, dua internal signal booster ini dibuat karena modem Smartfren EC1261-2 sendiri juga memiliki dua slot untuk antena eksternal. Lihat lagi gambar berikut ini.
Pada artikel sebelumnya saya juga sudah menjelaskan di mana letak lubang/slot untuk antena eksternal modem Smartfren EC1261-2. Di artikel tersebut saya sudah memutuskan untuk menentukan mana slot untuk EVDO dan mana slot untuk CDMA. Saya memutuskan bahwa untuk slot 1 adalah untuk sinyal CDMA sedangkan slot 2 untuk sinyal EVDO. Nanti akan saya buktikan di lain artikel. Karena sepertinya kedua slot antena eksternal modem Smartfren EC1261-2 ini masih diperdebatkan.
Nah dengan adanya dua slot antena eksternal tersebut saya merasa tugas dari kedua internal signal booster adalah berbeda, bukan saling menguatkan. Artinya dengan adanya dua internal signal booster bukan berarti saling memperkuat penangkapan sinyal, karena tugas mereka berbeda. Jadi menurut saya untuk internal signal booster 1 bertugas untuk menguatkan sinyal CDMA sedangkan internal signal booster 2 bertugas untuk menguatkan sinyal EVDO.
Saya juga sudah membuktikan ternyata kegunaan internal signal booster ini sangat besar. Terjadi peningkatan sinyal yang drastis jika menggunakan internal signal booster. Saya mencoba untuk melepas kedua internal signal booster, ternyata sinyal EVDO yang didapat hanya satu bar saja.
Kemudian saya coba memasang internal signal booster 2 (yang untuk sinyal EVDO), ternyata memang sinyal meningkat drastis menjadi 4 bar. Wah, hanya menggunakan internal signal booster saja bisa meningkatkan sinyal seperti itu ya.
Kemudian saya melepas internal signal booster 2 dan memasang internal signal booster 1 (yang untuk sinyal CDMA), untuk membuktikan saja apakah memang tugas kedua internal signal booster tersebut sama atau berbeda. Setelah saya pasang internal signal booster 1 pertama sempat sinyal naik menjadi 3 bar tapi kemudian turun lagi menjadi 1 bar. Saya tunggu beberapa menit (siapa tahu efeknya agak lama), ternyata masih saja bertahan di 1 bar. Saya coba lepas lagi internal signal booster 1 kemudian pasang lagi, sempat juga cabut colok modem cuma untuk memastikan saja. Ternyata memang tidak menambah sinyal sedikit pun, tetap bertahan di 1 bar.
Berarti ini membuktikan bahwa memang tugas dari kedua internal signal booster tersebut berbeda. Tapi kenapa tadi pas pertama kali bisa naik ke 3 bar ya? Saya juga masih bingung nih, apa modem saya yang eror ya? Tapi untuk internet masih lancar-lancar saja sih sampai sekarang.
Kesimpulan:
Dari percobaan saya di atas, bisa diambil kesimpulan bahwa sebenarnya internal signal booster pada modem Smartfren EC1261-2 ada dua. Dan yang berperan penting di sini ada pada internal signal booster 2 yang menguatkan sinyal EVDO. Tapi walaupun begitu jangan sekali-kali anda menggunakan modem tanpa casing, hanya bermaksud agar modem lebih dingin karena tidak tertutup casing. Di casing modem Smartfren EC1261-2 sendiri kan ada internal signal booster. Kecuali anda sudah menggunakan antena eksternal tidak apa-apa menggunakan modem tanpa casing, toh sudah ada penguat lain yang lebih kuat daripada sekedar internal signal booster.
Mungkin hasil uji coba saya berbeda dengan hasil uji coba anda. Siapa tahu modem saya sudah eror jadi hasilnya tidak akurat. Jadi saya sekedar berbagi pengalaman membongkar dan menguji internal signal booster pada modem Smartfren EC1261-2.
0 komentar :
Posting Komentar
Bagi yang mau request software, games, dan lain-lain komen aja disini. . . . :)