Rabu, 31 Maret 2010
E-Goen adalah Rajanya Antenna Wireless HomeBrew Indonesia
Diposting oleh Ahmad Bishry's Blog di 3/31/2010 09:36:00 AMLabel: Komputer Dan Internet
Membuat Antena Wireless Dari Wajan
Diposting oleh Ahmad Bishry's Blog di 3/31/2010 09:30:00 AM
Ini kisah tentang cara membuat antenna wireless pake Wajan Penggorengan dan menggunakan USB Wireless
Label: Komputer Dan Internet
Membuat Antena USB Wajan Bolic
Diposting oleh Ahmad Bishry's Blog di 3/31/2010 08:48:00 AM
Dimasa sekarang kita sudah tau jaringan tanpa kabel yaitu Wireless, jaringan ini sudah di legalkan oleh pemerintah pada tahun 2005.. dan sekarang untuk akses jaringan ini kita memerlukan perangkat keras berupa Akses point, WLAN, dan juga USB wi-fi yang bekerja pada frekwensi 2,4 Ghz.. dan apabila kos-kosan kita dekat area hotspot kita hanya memerlukan salah satu perangkat keras diatas, kl kos-kosan kita jauh gimana yah??,, sekarang kita membahas tentang cara membuat antena wajan bolic yang sekarang lagi naik daun. Antena wajan bolic bertujuan untuk memperhemat dana dari pada membeli antena grid atau yagi yang mahal itu, tapi bisa juga sih antena wajan bolic dibuat untuk mecrack keamanan ISP.kekeke langsung saja kita ke topik permasalahan yaitu :
- persiapan : Penggaris, Solder, Bor, gergaji
- bahan : USB Wi-fi, Wajan, Pipa 3 dim, Dop 3 dim 2 pasang, Alumunium Foil, Mur dan Baut, Double tape, Lakban, kabel UTP 15 m, Kabel USB
sekarang kita mulai pembuatannya,
pertama-tama wajan kita ukur panjang diameternya, setelah itu ukur kedalaman wajan.. kemudian kita hitung untuk mengetahui batas feeder pada pipa
Rumus untuk feeder :f = D^2 / (16*d)
setelah kita mengetahui batas feeder pada pipa kita memulai melubangi wajan dengan Bor untuk menempelkan Dop pipa nantinya dengan baut dan mur, pada pipanya kita lubangi yang dimana nantinya kita memasang USB wi-fi nya, untuk rumus melubangi pipa dan tinggi USB Wifi dapat dilihat disini
setelah kita sudah mengikuti langkah-langkah tersebut maka kita mulai memasang Alumunium Foil pada Pipa dengan ketentuan batas feeder bebas alumunium foil.. dan jangan lupa dop satunya dikasih alumunium foil juga pada dasarnya, nah setelah selesai pemasangan alumunium foil maka kita lanjutkan dengan pemasangan pipa ke wajan ^_^ setelah itu langkah terakhir pada kabel UTP kita modifikasi dengan kabel USB, untuk modifikasi kabel dapat dilihat pada gambar
modifikasi kabel selesai trus tinggal pasang deh ^_^ hasilnya akan seperti ini kira-kira.hehe
Label: Komputer Dan Internet
Selasa, 30 Maret 2010
Berbagai Kisah Tentang Ujian Nasional
Diposting oleh Ahmad Bishry's Blog di 3/30/2010 05:01:00 PM
Label: Pendidikan
Teknologi Kabel Modem
Diposting oleh Ahmad Bishry's Blog di 3/30/2010 04:49:00 PM
CARA KERJA KABEL MODEM
Akses arus internet melalui modem 28.8-, 33.6-, atau 56-kbps dikenal sebagai tehnologi modem “voiceband”. Seperti modem voiceband, kabel modem modulasi dan demodulasi data signal. Akan tetapi, kabel modem gabungan lebih fungsional untuk jasa internet dengan kecepatan tinggi. Pada jaringan kabel, data dari jaringan ke pengguna adalah sebagai “downstream”, dimana data pengguna ke jaringan adalah sebagai “upstream”. Dari pandangan pengguna, kabel modem adalah 64/256 QAM FM penerima mampu mengirimkan data lebih dari 30 s/d 40 Mbps dalam satu kabel 6 MHz. Hal ini lebih cepat 500 kali dari dari modem 56 Kbps. Data dari penguna ke jaringan dikirim secara fleksibel dan terprogram diawasi dari “headend”. Modulasi data menggunakan pemancar QPSK/16 QAM dengan tingkatan data dari 320 Kbps – 10 Mbps. Tingkatan data upstream dan downstream mungkin dapat dikonfigurasikan secara fleksibel dengan menggunakan kabel modem.
Para pelanggan dapat melanjutkan ke penerima televisi kabel ketika penerima data pada kabel modem diantar ke personal komputer (PC) dengan bantuan “simple one-to-two splitter”. Service data yang ditawarkan oleh kabel modem mungkin dapat dibagi lebih dari 16 pengguna pada konfigurasi jaringan wilayah lokal (LAN).
Karena beberapa jaringan kabel sangat baik untuk jasa siaran televisi lokal, kabel modem mungkin menggunakan jalur telepon standar atau QPSK/16QAM modem menawarkan sistem kabel dua arah untuk mentransmisikan data upstream dari lokasi pengguna ke jaringan. Ketika jalur telepon menggunakan gabungan dengan jaringan siaran satu arah, sistem kabel data digunakan seperti sistem telephony return interface (TRI). Dalam jenis ini, satelit atau jaringan televisi tanpa kabel dapat juga digunakan sebagai jaringan data.
Pada ujung-ujung kabel, data dari pengguna disaring oleh demodulasi upstream (atau telephone-return system, sebagai layaknya) untuk diproses lebih lanjut oleh sistem akhir kabel modem (CMTS-Cable Modem Termination System). CMTS adalah switching sistem, biasanya didesain untuk rute data dari sebagian besar pengguna kabel modem melalui jaringan multiplexed interface. CMTS menerima data dari internet dan provider untuk rute data pada pengguna kabel modem. Data dari jaringan ke grup pengguna dikirim ke modulasi 64/256 QAM. Hasilnya adalah para pengguna modulasi data lebih dari 6 MHz perchannel, yang mana pengalokasian spektrum untuk channel televisi kabel seperti untuk siaran ABC, NBC atau TBS ke semua pengguna Kombinasi ujung-ujung kabel antara kanal data downstream dengan video, pay per-view, audio, dan program pemasangan iklan lokal yang akan diterima oleh televisi. Lalu kombinasi sinyal akan ditransmisikan jaringan distribusi kabel. Di tempat pengguna, sinyal televisi diterima oleh “set-stop-box”, sementara data pengguna diterima secara terpisah oleh kotak kabel modem dan dikirimkan ke PC.
CMTS adalah elemen baru yang sangat penting untuk mendukung penggabungan service data komunikasi upstream dan downstream melalui jaringan kabel data. Jumlah channel upstream dan downstream yang ada pada CMTS dapat diklasifikasikan berdasarkan wilayah service, jumlah dari konsumen, tingkatan data yang ditawarkan pada masing-masing pengguna dan spektrum yang berbeda.
Elemen penting lainnya dalam pengoperasian dan managemen day-to-day dari sistem kabel data adalah “Element Management System” (EMS). EMS adalah sistem pengoperasian yang didesain secara khusus untuk menyusun dan mengendalikan CMTS serta menggabungkan pelangganan kabel modem. Tugas pengoperasian termasuk persyaratan, administrasi day-to-day, monitoring, alarm, dan mengetes dari bermacam-macam komponen dari CMTS. Dari pusat network operations center (NOC), sebuah EMS dapat mendukung beberapa sistem CMTS dalam satu bagian wilayah geografis.
KEISTIMEWAAN DARI SISTEM DATA KABEL
Selain modulasi dan demodulasi, kabel modem Inc. memiliki beberapa kegunaan yaitu diantaranya untuk memperluas jaringan siaran komunikasi ke “Wide-Area Network” (WANs). Lapisan jaringan dipilih sebagai Internet Protokol (IP) untuk mendukung internet dan service lebar jaringan dunia. Hubungan (link) lapisan data dibagi menjadi 3 bagian : logical link control, link security, dan Media Akses Control (MAC) sangat baik untuk sistem operasional kabel. Sistem arus pada kabel modem menggunakan bentuk format internet untuk transmisi data upstream dan downstream saluran data. Masing-masing saluran data upstream dan penggabungan data upstream pada jaringan kabel untuk memperluas jaringan internet WAN. Jumlah penambahan operasional kabel dapat memperbanyak saluran data upstream dan downstream untuk mendukung permintaan bandwidth pada jaringan kabel data. Dari keterangan diatas, pertumbuhan jaringan kabel data yang baru dapat diterapkan dalam metode yang sama dalam pertumbuhan internet LANs yang mana adalah lingkungan yang berbadan hukum.
Link keamanan yang diperbolehkan dibagi menjadi 3 bagian : Baseline privacy interface (BPI), security system interface (SSI), dan removable security module interface (RSMI). BPI menyediakan kabel modem dimana kerahasiaan data yang melintasi jaringan kabel oleh lalulintas data diantara pengguna kabel modem dan CMTS. Pengoperasiannya dilakukan oleh EMS yang memperbolehkan CMTS untuk memetakan identitas kabel modem untuk membayar pelanggan dan memperbolehkan akses pelanggan untuk masuk kedalam jasa jaringan data. Kerahasiaan dan syarat keamanan melindungi pengguna data seperti halnya mencegah pencurian jasa kabel data.
Diskusi awal didalam Institute of Electrical and Electronic Engineers (IEEE) setuju untuk menawarkan kegunaan asynchronous transfer mode (ATM) melalui jaringan kabel data untuk memberikan berbagai fasilitas termasuk telepon, data dan video, dimana kesemuanya itu didukung oleh kabel modem. Meskipun standar arus kabel modem Inc. internet menggunakan kabel modem, perluasannya adalah penyediaan dalam standarisasi untuk mendukung ATM atau protokol unit data lainnya. IP-telephony didukung melalui jaringan kabel data dimana diharapkan menjadi nilai jasa yang baru dalam beberapa tahun kedepan.
ARSITEKTUR JARINGAN KABEL DATA
Arsitektur jaringan kabel data sama dengan office LAN. CMTS menyediakan perluasan jaringan internet melalui WAN dengan jangkauan lebih dari 100 mil. Jaringan kabel data mungkin dapat dikendalikan secara lengkap oleh operasi kabel lokal. Alternatif lainnya, semua operasi mungkin dapat dilakukan bersamaan pada pusat regional data untuk mendapatkan skala yang lebih ekonomis. Pembagian geografi atau daerah metropolitan mungkin memiliki sebagian kecil lokasi televisi kabel yang mana dihubungkan secara bersamaan oleh fiber link. Operasi day-to-day dan manajemen jaringan kabel data mungkin dapat disatukan pada lokasi tunggal, seperti “super hub”, sementara lokasi ujung lainnya dapat lebih mudah diatur seperti poros dasar.
Hubungan distribusi dasar adalah dengan meminimalkan konfigurasi jaringan data yang lebih banyak digunakan dibandingkan ujung televisi kabel. Ujung khususdilengkapi dengan penerima satelit, sambungan fiber kelokasi ujung regional lainnya dan penerima RF upsteam untuk pay-per-view dan data service. Konfigurasi jaringan data termasuk sistem CMTS dapat sebagai transport data upstream dan downstream dan dan rute IP untuk menghubungi ke lokasi super hub.
Super hub adalah lokasi ujung kabel dengan fasilitas tambahan kontrol temperatur ke rumah degan bermacam server komputer, yang mana sangat dibutuhkan untuk menjalankan jaringan kabel data. Server termasuk pengiriman file, menggunakan hak dan pembukuan, kontrol log (syslog), alamat IP dan administrasi (server DHCP), server DNS, dan data over cable service interface spesifications (DOCSIS) kontrol server.
Pengguna data dari lokasi dasar dan super hub adalah penerima pada pusat regional data untuk kesatuan yang lebih lanjut dan distribusi melalui jaringan. Super hub didukung oleh dynamic host configuration protocol (DHCP), DNS (domain name server), dan server log kontrol yang penting untuk administrasi jaringan kabel data.Pusat regional data dihubungkan ke internet dan jaringan dunia luas dan juga server farms yang dibutuhkan untuk mendukung jasa internet. Server ini meliputi e-mail, Web hosting, berita, chat, proxy,caching, server media streaming.
Pada penambahan ke jaringan kabel data, pusat jaringan data mungkin juga didukung oleh jasa modem dial-up (56-kbps service) dan business-to-business internet service. Swithing jaringan, rute dan server dilakukan pada pusat regional data untuk di dial-up secara bersamaan, kecepatan tinggi, dan busines internet service.
Super hub dan pusat data regional dapat dijadikan menjadi satu lokasi dan diatur seperti satu kesatuan bisnis. Super hub diatur oleh jasa provider televisi kabel (TCI), sementara pusat regional data diatur sepreti terpisah dan bisnis bebas (@ rumah). Didalam satu wilayah, keberadaan Internet Service Provider (ISP) menyediakan pendukung pusat data regional untuk tempat asal dan lokasi super hub diatur oleh provider jaringan kabel data yang berdiri sendiri.
Pusat regional data dihubungkan dengan pusat data regional yang lainnya menggunakan jaringan “backbone” nasional. Selain itu, tiap pusat regional data juga dihubungkan ke internet dan jasa jaringan dunia luas. Lalu lintas antara jaringan regional, internet dan jaringan regional yang lainnya adalah melalui pusat data regional.
STANDAR JARINGAN KABEL DATA
Sistem kabel data terdiri dari bermacam teknologi dan standar yang berbeda. Untuk memasyarakatkan kabel modem, produk dari penjual yang berbeda harus dapat dioperasikan.
Untuk memenuhi syarat dari sistem yang dapat dioperasikan, operator televisi kabel di Amerika Utara membentuk rekanan yang terbatas, Multimedia Cable Network System (MCNS), and developed an initial set of cable modem requirements (DOCSIS). Penjual peralatan harus tunduk kepada peraturan DOCSIS dan tes kemampuan pengoperasian yang dilakukan oleh program sertifikasi CableLabs.
Physical Layer
Saluran Data Downstream
Pada tingkatan percobaan bentuk fisik, saluran data downstream harus berdasarkan spesifikasi video digital Amerika Utara dan berdasarkan ciri-ciri berikut :
64 dan 256 QAM
6 MHZ-spektrum yang digunakan berdampingan dengan sinyal lain didalam kabel utama
Rangkaian dari blok kode Reed-Solomon dan kode Trellis, mendukung operasi dalam peningkatan persentasi dari Kabel Utama Amerika Utara.
“variable length interleaving supports”, kedua service data “latency-sensitive and latency-insensitive”
Saluran Data Upstream
Saluran data upstream harus mengikuti ciri-ciri sebagai berikut :
Format QPSK dan 16 QAM
Multiple symbol rates
Batas data dari 320kbps ke 10 Mbps
Fleksibel dan kabel modem yang dapat diprogram dibawah pengawasan CMTS
Frekuensi kecerdasan
Multiple akses time-division
Didukung oleh kedua protokol data unit : “fixed-frame and variable- length”
Dapat diprogram blok pengkodean Reed-Solomon
MAC Layers
Tingkatan MAC menyediakan persyaratan global untuk berbagai kabel modem pelanggan untuk membagi saluran data upstream untuk ditransmisikan ke jaringan. Syarat tersebut termasuk deteksi “tubrukan” dan transmisi balikan. Besarnya wilayah yang dapat dijangkau dari jaringan kabel data mengakibatkan masalah yang istimewa sebagai hasil dari waktu tunda transmisi antara pengguna dekat headend dengan pengguna yang jauh dari headend. Untuk menghilangkan rugi-rugi kabel dan waktu tunda yang diakibatkan oleh jarak, tingkatan MAC terdapat batasan, yang mana setiap kabel modem dapat mengakses waktu tunda yang ditransmisikan ke headend. Tingkatan MAC meningkatkan waktu sinkronisasi., penempatan bandwidth ke kabel modem di CMTS kontrol, deteksi error, pengendalian dan perbaikan error, prosedur untuk pendaftaran kabel modem yang baru.
Privacy
Kerahasiaan dari pengguna data diterima dengan cara menggunakan data link-layer antara kabel modem dan CMTS. Pengaturan dari parameter keamanan termasuk penguncian data diberikan kepada kabel modem oleh Asosiasi keamanan (SA). Semua transmisi upstream dari kabel modem berjalan melintasi saluran data upstream tunggal dan diterima oleh CMTS. Pada saluran data downstream CMTS harus memilih SA yang tepat berdasarkan alamat tujuan dari target kabel modem.
Network Layer
Jaringan kabel data menggunakan IP untuk komunikasi dari kabel modem ke jaringan. The Internet Engineering Task Force (IETF) bentuk dasar DHCP untuk semua tugas pegalamatan IP dan administrasi didalam jaringan kabel. Sistem translasi pengalamatan jaringan (NAT) dapat digunakan untuk menempatkan multiple komputer yang menggunakan akses tunggal kecepatan-tinggi melalui kabel modem.
Transport Layer
Jaringan kabel data menggunakan protokol kontrol transmisi (TCP) dan protokol pengguna datagram (UDP) sebagai transport layer.
Application Layer
Semua aplikasi hubungan-internet ditingkatkan. Aplikasi ini termasuk e-mail, ftp, tftp, http, berita, chat, dan signaling network management protocol (SNMP). Penggunaan SNMP sangat baik untuk managemen dari CMTS dan kabel modem.
Operations System
The operations support system interface (OSSI) syarat dari DOCSIS menetapkan tentang bagaimana jaringan kabel data diatur. Sebagai catatan, ketetapan yang diperbolehkan dalam RF MIB. Sistem ini memungkin penjual untuk membuat EMS untuk mendukung managemen spektrum, managemen pelanggan, penagihan, dan operasi yang lainnya.
Teknologi kabel modem menawarkan akses kecepatan-tinggi untuk internet dan service jaringan dunia luas. Jaringan kabel data menggabungkan elemen yang penting untuk kemajuan teknologi moden yang akan datang dan menyediakan beberapa keuntungan seperti kerahasiaan, keamanan, jaringan data, akses internet dan ciri quality-of-service. Jaringan arsitektur end-to-end memungkinkan pengguna kabel modem untuk menyambung ke CMTS, in turn, menyambung ke pusat regional data untuk akses ke service internet.
Sistem dari sambungan jaringan, jaringan kabel data memungkinkan pengguna dihubungkan ke pengguna yang lainnya dimanapun didalam jaringan global.
Referensi : Cable Modems – Cadant – The International Engineering Consortium
Label: Komputer Dan Internet
Cano Cristales, ‘Sungai Ajaib’ Terindah di Dunia Luar biasa!!
Diposting oleh Ahmad Bishry's Blog di 3/30/2010 03:27:00 PM
Luar biasa!! Perhatikan foto-foto ini! Bukan photoshop lho, tapi asli tampilan sungai Cano Cristales. Kagum,kan! Yah, inilah sungai terindah di dunia. Cano Cristales, kerap disebut River of Five Colors atau Rainbow River. Sebutan itu mengacu pada warna-warni yang ditampilkan.
Tampilan warna-warni itu berasal dari ganggang yang tumbuh subur di bebatuan dan goa-goa alami di dasar sungai. Ganggang merah, kuning, hijau,coklat, biru, terlihat indah di air yang bening.
Sayangnya, anda tidak selalu bisa melihat pemandangan menakjubkan itu. Ganggang bermekaran hanya pada periode tertentu saja. Antara periode basah (musim hujan ) dan kering (musim kemarau), saat itulah Cano Cristales akan menampilkan pesonanya. Warna-warni pelangi akan menutupi seluruh sungai.
Kejaiban ini tidak lama. Hanya beberapa hari saja. Mungkin ini juga yang menambah keistimewaan Cano Cristales. Setelah memasuki musim kemarau, Cano Cristales berubah menjadi biasa saja, seperti sungai-sungai pada umumnya.
Air sungai menjadi dangkal, ganggang warna-warni sedang ‘tidur’. Jadi kalau anda ingin menyaksikan fenomena alam yang menakjubkan, datanglah pada periode antara dua musim ini. Saat itulah Cano Cristales ‘hidup!’
Sebenarnya aliran air sungai, ikut memegang peranan penting dalam hadirnya ‘mujizat’ itu. Aliran air berperan dalam mengatur jumlah cahaya matahari yang masuk hingga ke dasar. Pada musim hujan, aliran air akan mencegah cahaya matahari mencapai dasar sungai.
Sayangnya, Cano Cristales terletak sangat terpencil. Persisnya dekat kota La Macarena, Kolombia. Untuk mencapai ‘sungai ajaib’ sepanjang 100 meter dan lebar 20 meter itu, tidak mudah. Banyak belukar dan pohon liar. Suasana masih sangat alami. Lokasi hanya bisa disa dicapai dengan naik kuda atau bagal.
Mungkin karena keterpencilan serta sulitnya akses, jarang ada agen perjalanan menawarkan tur ke sana. Pemerintah setempat pun belum tergerak menggarap obyek wisata istimewa ini. So, kepopuleran Cano Cristales hanya karena promosi dari mulut ke mulut para wisatawan yang kebetulan datang ke sini. Atau dari publikasi foto-foto mereka di dunia maya. Sangat disayangkan!
Label: Luar Biasa