Rabu, 31 Maret 2010

E-Goen adalah Rajanya Antenna Wireless HomeBrew Indonesia

Foto langkah2 pembuatan Antenna Omni bisa dilihat di http://my.opera.com/m4m4n/albums/show.dml?id=566782 Foto langkah2 pembuatan Antenna PVC USB bisa dilihat di http://my.opera.com/m4m4n/albums/show.dml?id=566805 Foto langkah2 pembuatan Antenna Quad 8 bisa dilihat di http://my.opera.com/m4m4n/albums/show.dml?id=566786 Foto langkah2 pembuatan Antenna WajanBolic Pigtail bisa dilihat di http://my.opera.com/m4m4n/albums/show.dml?id=566801 Foto langkah2 pembuatan Antenna WajanBolic USB bisa dilihat di http://my.opera.com/m4m4n/albums/show.dml?id=566798 Foto langkah2 pembuatan USB UTP Extender bisa dilihat di http://my.opera.com/m4m4n/albums/show.dml?id=566789 Downgrade USB Port 2.0 to 1.0 Artikel Merakit HomeBrew Antenna 2,4Ghz bisa di download di: (besar File 22 MB) http://files.myopera.com/m4m4n/files/Merakit%20Homebrew%20Antena%202.4%20GHz.doc Tools Link Budget dan Wajan caclculator bisa di download di : (besar File 27,5 KB) http://files.myopera.com/m4m4n/files/Link%20Budget%20dan%20Wajan%20Calculator.xls Terima kasih buat Pak E-Goen Purwakarta Jawa Barat. Semoga bermanfaat buat yg membutuhkan.

Membuat Antena Wireless Dari Wajan

Ini kisah tentang cara membuat antenna wireless pake Wajan Penggorengan dan menggunakan USB Wireless

  • DWL-G120 + Wajan Bolic - 01.jpg

  • DWL-G120 + Wajan Bolic - 02.jpg

  • DWL-G120 + Wajan Bolic - 03.jpg
  • DWL-G120 + Wajan Bolic - 04.jpg
  • DWL-G120 + Wajan Bolic - 05.jpg

  • DWL-G120 + Wajan Bolic - 06.jpg
  • DWL-G120 + Wajan Bolic - 07.jpg
  • DWL-G120 + Wajan Bolic - 08.jpg
  • DWL-G120 + Wajan Bolic - 09.jpg
  • DWL-G120 + Wajan Bolic - 10.jpg
  • DWL-G120 + Wajan Bolic - 11.jpg
  • DWL-G120 + Wajan Bolic - 12.jpg
  • DWL-G120 + Wajan Bolic - 13.jpg
  • DWL-G120 + Wajan Bolic - 14.jpg

  • DWL-G120 + Wajan Bolic - 15.jpg
  • DWL-G120 + Wajan Bolic - 16.jpg

  • DWL-G120 + Wajan Bolic - 17.jpg

  • DWL-G120 + Wajan Bolic - 18.jpg
  • DWL-G120 + Wajan Bolic - 19.jpg
  • DWL-G120 + Wajan Bolic - 20.jpg
  • DWL-G120 + Wajan Bolic - 25.jpg

Membuat Antena USB Wajan Bolic

Dimasa sekarang kita sudah tau jaringan tanpa kabel yaitu Wireless, jaringan ini sudah di legalkan oleh pemerintah pada tahun 2005.. dan sekarang untuk akses jaringan ini kita memerlukan perangkat keras berupa Akses point, WLAN, dan juga USB wi-fi yang bekerja pada frekwensi 2,4 Ghz.. dan apabila kos-kosan kita dekat area hotspot kita hanya memerlukan salah satu perangkat keras diatas, kl kos-kosan kita jauh gimana yah??,, sekarang kita membahas tentang cara membuat antena wajan bolic yang sekarang lagi naik daun. Antena wajan bolic bertujuan untuk memperhemat dana dari pada membeli antena grid atau yagi yang mahal itu, tapi bisa juga sih antena wajan bolic dibuat untuk mecrack keamanan ISP.kekeke langsung saja kita ke topik permasalahan yaitu :

- persiapan : Penggaris, Solder, Bor, gergaji

- bahan : USB Wi-fi, Wajan, Pipa 3 dim, Dop 3 dim 2 pasang, Alumunium Foil, Mur dan Baut, Double tape, Lakban, kabel UTP 15 m, Kabel USB

sekarang kita mulai pembuatannya,

pertama-tama wajan kita ukur panjang diameternya, setelah itu ukur kedalaman wajan.. kemudian kita hitung untuk mengetahui batas feeder pada pipa

Rumus untuk feeder :f = D^2 / (16*d) keterangan wajan

setelah kita mengetahui batas feeder pada pipa kita memulai melubangi wajan dengan Bor untuk menempelkan Dop pipa nantinya dengan baut dan mur, pada pipanya kita lubangi yang dimana nantinya kita memasang USB wi-fi nya, untuk rumus melubangi pipa dan tinggi USB Wifi dapat dilihat disini

setelah kita sudah mengikuti langkah-langkah tersebut maka kita mulai memasang Alumunium Foil pada Pipa dengan ketentuan batas feeder bebas alumunium foil.. dan jangan lupa dop satunya dikasih alumunium foil juga pada dasarnya, nah setelah selesai pemasangan alumunium foil maka kita lanjutkan dengan pemasangan pipa ke wajan ^_^ setelah itu langkah terakhir pada kabel UTP kita modifikasi dengan kabel USB, untuk modifikasi kabel dapat dilihat pada gambar

Kabel USB

kabel UTP

Modifikasi

modifikasi kabel selesai trus tinggal pasang deh ^_^ hasilnya akan seperti ini kira-kira.hehe

  • DWL-G120 + Wajan Bolic - 14.jpg
gambar-gambar ini diambil dari galerynya pak goen, makasih pak goen

Selasa, 30 Maret 2010

Berbagai Kisah Tentang Ujian Nasional

Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) tetap menyelenggarakan ujian nasional pada Maret 2010. Namun, Depdiknas akan memfasilitasi anak didik yang gagal dengan ujian nasional ulangan pada Mei 2010. “Ini sebagai salah satu upaya untuk mengatasi dampak psikologis anak yang takut gagal ujian karena cuma dilaksanakan sekali,” kata anggota Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), Mungin Edi Wibowo, saat berbincang dengan VIVAnews, Senin, 30 November 2009. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, penyelenggaran ujian nasional pada 2010 dilakukan dalam dua tahap. Pertama ujian nasional utama pada Maret 2010, dan kedua ujian ulangan pada Mei 2010. “Jadi yang gagal di ujian utama bisa mengikuti ujian ulangan, hanya mata pelajaran yang gagal saja,” ujarnya. “Kalau gagal lagi baru ikut ujian paket atau mengulang tahun depan.” Ujian Nasional utama tingkat SMA, MA, dan akan digelar pada 22-26 Maret 2010, tingkat SMK 22-25 Maret 2010, dan tingkat SMP pada 29 Maret sampai 1 April 2010. Sedangkan ujian ulangan akan dilakukan pada 10-14 Mei 2010 untuk tingkat SMA, dan 17-20 Mei 2010 untuk tingkat SMP. Namun, pemerintah akan memberikan tanda pada ijazah siswa yang mengikuti ujian ulangan. Akan tertulis dua nilai dalam ijazahnya. Pertama nilai mata pelajaran yang gagal, dan nilai pelajaran yang lulus. “Biar adil.” Berkaitan dengan putusan Mahkamah Agung yang menolak kasasi pemerintah, Mungin mengatakan, tidak ada kalimat eksplisit yang melarang pemerintah menggelar ujian nasional. Putusan itu hanya meminta pemerintah untuk memperbaiki sarana dan prasarana pendidikan, kualitas guru, serta memperhatikan dampak mental anak didika yang gagal dalam ujian nasional. Kasus ujian nasional ini bermula dari gugatan masyarakat (citizen lawsuit) terhadap Presiden, Wakil Presiden, Menteri Pendidikan Nasional, serta Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), yang dinilai lalai memenuhi kebutuhan hak asasi manusia (HAM) di bidang pendidikan. Pada peradilan tingkat pertama di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, gugatan diterima. Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta pada 6 Desember 2007 juga menguatkan putusan itu. Hingga akhirnya, MA menolak kasasi yang diajukan pemerintah. MA melarang ujian nasional yang diselenggaran Depdiknas melalui surat putusan dengan nomor register 2596 K/PDT/2008 tertanggal 14 September 2009. Kisah Pahit Para Korban Ujian Nasional Ujian nasional digugat. Ujian sebagai standarisasi kelulusan itu dianggap mengabaikan prestasi yang dibina anak didik selama bertahun-tahun. Banyak siswa berprestasi tidak lulus hanya lantaran gagal dalam ujian nasional. Seperti yang dialami Siti Hapsah pada 2006. Mimpinya kuliah di Institut Pertanian Bogor sirna gara-gara ujian ujian nasional. Ia dinyatakan tak lulus ujian nasional lantaran nilainya kurang 0,26. Siti yang mengambil jurusan IPA meraih angka ujian nasional 4,00. Sementara standar kelulusan minimal meraih nilai 4,26. “Saya jatuh di nilai Matematika, untuk Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris 8 semua,” ujarnya. Siti berkisah, sebelum ujian, ia sudah dinyatakan lolos seleksi sebagai mahasiswa Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga IPB melalui jalur Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK). Siti selalu menduduki peringkat satu atau juara umum sejak duduk di bangku kelas 1 di Perguruan Rakyat II Jakarta Timur. “Saya seperti dijegal ujian nasional,” ujarnya. Pengalaman serupa dialami Indah, mantan siswa SMA PSKD 7 Jakarta. Ia juga dinyatakan tak lulus gara-gara nilainya kurang 0,26. Seperti Siti, Indah juga gagal di mata pelajaran Matematika. “Saya sedih, karena nilai-nilai saya selama tiga tahun sekolah seperti diabaikan,” ujar Indah. Indah yang tergabung dalam Forum Korban UN, mengisahkan, seorang kawannya harus kehilangan beasiswa ke luar negeri gara-gara gagal di ujian nasional. “Namanya Melati, dia sampai nangis-nangis,” ujar Indah. Pengamat pendidikan, Darmaningtyas, mengatakan, ujian nasional mengabaikan prestasi yang dibina anak didik selama bertahun-tahun. Banyak siswa berprestasi tidak lulus hanya lantaran gagal dalam ujian nasional. “UN hanyalah kebijakan yang menghina intelegensi anak didik,” katanya. Darmaningtyas juga mengkritik penetapan standar kelulusan yang hanya didasarkan pada mata pelajaran tertentu, seperti jurusan IPA di tingkat SMA yang hanya melibatkan Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris sebagai standar kelulusan. Padahal banyak peserta didik yang memiliki prestasi di luar mata pelajaran yang ditentukan dalam ujian nasional. Seperti Rusti Setiyati, mantan siswi SMAN I Setu, Kabupaten Bekasi, yang kehilangan kesempatan kuliah di Universitas Negeri Jakarta gara-gara tak lulus ujian nasional. Padahal sebelum ujian, Rusti telah dinyatakan lulus ujian seleksi PMDK di kampus tersebut. Ia diterima sebagai calon mahasiswa UNJ atas sejumlah medali emas yang diraihnya di bilang olahraga lari. Kisah Siswa SMP yang tak Lulus Ujian Nasional di Medan ‘Saya sudah berjuang maksimal,” ujar Sari (bukan nama sebenarnya), yang ketika ditemui wartawan koran ini, masih didampingi ibunya Ida (juga bukan nama sebenarnya), kemarin (21/6).Sari adalah siswa kelas IX di SMP Negeri 42 Medan Jalan Platina V Kelurahan Titi Papan Kecamatan Medan Deli, merasa sangat kecewa dengan hasil UN yang secara langsung dilihatnya dengan kedua matanya, sesaat setelah diterima Ida dari wali kelasnya, yang diketahui dengan dua kata yang tertera dalam surat hasil kelulusan UN tersebut, yakni ‘TIDAK LULUS’. Sari menuturkan, perjuangan yang selama ini telah dilakukannya untuk mewujudkan cita-cita bersekolah ke jenjang yang lebih tinggi di sekolah-sekolah favorit di Medan, hanya sia-sia. “Nasib saya untuk hidup lebih layak dengan bisa bersekolah ke jenjang lebih tinggi dan lebih baik, hanya ditentukan dengan ujian yang digelar selama empat hari saja pada 27 hingga 30 April 2009 lalu,” sesalnya. Apalagi, menurut Sari, pemerintah tidak mementingkan nilai-nilai yang telah didapatnya selama bersekolah tiga tahun tersebut. “Bagi saya, selain nilai yang diperoleh di tiap semester di sekolah, tingkah laku dan adab siswa juga seharusnya diperhatikan oleh pemerintah untuk meluluskan siswa,” katanya. Ida juga turut menyesalkan hasil UN yang diterimanya. “Kemarin, saya tidak mempunyai firasat apa-apa tentang ketidaklulusan Sari. Karena, menurut dan seperhatian saya, anak saya ini sangat giat dalam menimba ilmu, dan menurut wali kelasnya, Sari juga selalu meraih nilai yang cukup bagus setiap semesternya,” ungkap Ida. Namun begitu, lanjut Ida, peraturan yang dibuat pemerintah saat ini memang semata-mata untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, terutama bagi pelajar yang memang mempunyai peran sangat penting bagi kemajuan bangsa dan negara ke depannya. “Namun, cara pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan ini tidak dibarengi mutu guru yang seharusnya sejalan dengan peningkatan nilai standar yang harus dicapai siswa yang dari tahun ke tahun semakin meningkat secara bertahap,” ungkap orangtua yang sedikit banyaknya memperhatikan pendidikan yang berkembang di Indonesia. “Seharusnya pemerintah terlebih dahulu meningkatkan mutu dari para pengajarnya untuk dapat menguasai ilmu pengetahuan yang diajarkannya. Dengan begitu, seiring meningkatnya mutu dari para pengajar, maka akan dengan mudah pula meningkatkan mutu dari siswanya. Dan dengan begitu akan sejalan pula dengan peningkatan nilai standar yang dilakukan secara bertahap,” ungkap Ida. Untuk kelanjutan pendidikan Sari, Ida akan memanfaatkan ujian paket B yang akan digelar pada 1 hingga 3 Juli 2009 mendatang. “Saat ini dunia kerja bukan melihat ijazah dari seorang individu, namun, skil yang dapat dimanfaatkan dengan baik oleh individu tersebut,” tegasnya. Pada data yang dihimpun wartawan, di SMP Negeri 42 Medan tak hanya Sari yang mengalami ketidaklulusan pada UN 2009 ini, tapi ada 47 siswa yang lain yang tidak lulus dari 163 siswa dari empat kelas yang menjadi peserta UN tahun ini Kisah seorang Pengawas Ujian Nasional Pagi ini, saat memoderasi milis-milis yang saya tangani dan membaca email yang baru saja masuk. Saya cukup tercengang membaca sebuah email dari mailing list Centre for the Betterment of Education (CFBE) yang menceritakan kisah seorang pengawas Ujian Nasional (UN) dalam menjalankan tugasnya.Terlepas dari kontroversi penyelenggaraan Ujian Nasional yang kalau dibahas tidak akan selesai dalam waktu berhari-hari, yang membuat saya miris adalah berita ini justru membuka sisi lain dari pendidikan kita, yaitu sifat “menggampangkan” dan “jalan pintas”Cukup menyedihkan melihat siswa kita tidak memahami apa arti dari sebuah proses dan mendewakan yang namanya “kelulusan” dan “nilai”.Mungkin ini adalah cerminan pendidikan yang diberikan kepada siswa kita.Dibawah ini adalah email lengkap di milis tersebut, yang linknya dapat diakses disini.From: cfbe@yahoogroups.com [mailto:cfbe@yahoogroups.com] On Behalf Of yosephine maryati Sent: 23 April 2008 19:58 Subject: [cfbe] Dilema pengawas UN Bermata tapi tak melihat,bertelinga tapi tak mendengar….. Tiba-tiba saya jadi ingat syair lagu milik Bimbo tersebut. Inti dari kalimat itu ialah orang yang seharusnya mampu melihat dan mampu mendengar karena memiliki mata dan telingga. Banyak sebab mengapa orang menjadi buta dan tuli meskipun memiliki panca indera yang utuh. Makna yang lebih dalam lagi yaitu buta tuli soal hati nurani.Dua hari menjadi pengawas ujian nasional SMA bagi saya sangat makan hati. Segala perasaan sebagai guru menjadi campur aduk,antara yang kasihan melihat beban psikologis anak juga perasaan tanggung jawab profesional sebagai pengawas. Kebetulan saya menjadi pengawas di salah satu SMA swasta. Seperti kebanyakan siswa-siswa di sekolah yang lain,betapa menakutkan dan menegangkan ketika anak IPS sekolah tersebut harus mengerjakan soal matematika. Tahun ini untuk pertama kalinya mata pelajaran matematika menjadi mapel ujian nasional. Banyak siswa IPS yang dahulu memilih jurusan IPS hanya karena menghindari matematika meskipun di program IPS tetap ada sampai kelas XII,namun tahun-tahun sebelumnya tidak diujiankan nasional.Selama dua jam menjadi pengawas bersama satu pengawas yang lain ,saya sangat menderita. Satu jam pertama saya berusaha mengendalikan perasaan saya yang sedang berkecamuk. Bagaimana mungkin,secara vulgar mereka saling memberikan jawaban meski tipe soal beda A dan B ( kata anak-anak soalnya antara A dan B mirip hanya nomernya beda) mereka dengan cueknya tengok kanan kiri. Kami sudah berusaha memperingatkan tapi seakan mereka tidak peduli pada para pengawas. Kami masih berusaha sabar karena beban psikologis mereka. Namun apakah karena kami memahami beban tersebut justru sikap kami menjadi permisif? Seperti anak kecil yang berbuat kesalahan,kita jarang mau berkata jujur bahwa itu salah. Kita dengan mudah memaafkan mereka karena menyadari bahwa mereka masih kecil. Apakah anak-anak itu minta dikasihani oleh para pengawas dengan membiarkan berbuat seenaknya?Akhirnya ketika waktu hampir habis,30 menit kami tegas saja. Bukan berarti pengawas diam itu berarti mereka bebas seenaknya. Saya sempat menatap mata salah seorang siswa yang dari awal sibuk cari-cari jawaban. Alhasil malah saya yang gantian dipelotin oleh dia. Saat itu sungguh saya merasa dilema menjadi seorang pengawas ujian. Kami sebagai pengawas pun tidak hilir mudik kesana kemari. Selama satu setengah jam kami duduk manis. Kurang lima menit waktu habis,lembar jawab siswa yang duduk di depan meja guru,masih banyak yang belum diisi. Saya sempat iba karena jelas dia tidak bisa seenaknya seperti teman yang lain meminta jawaban kepada teman. Ketika bel tanda berakhir saya meminta mereka untuk meninggalkan tempat ujian tapi beberapa anak berteriak ”sebentar Buk….” saya berpikir positif bahwa mereka memang butuh waktu untuk menghitamkan jawaban namun di pihak lain kesempatan itu digunakan untuk meminta jawaban secara vulgar. Saya sempat ”gilapen” apa-apaan ini. Akhirnya dengan menepuk-nepuk meja saya menghalau siswa yang sengaja mengambil jawaban teman.Pulang mengawasi ujian,saya menitikan air mata. Saya tidak mengira kejadian tadi yang disebut ujian nasional. Mengapa anak-anak menyikapi kegalauan dan kekuatiran tidak lulus dengan sikap yang negatif? Mengapa kami para pengawas seakan-akan dihimbau pengertiannya untuk memahami situasi berat ini dengan memberi kelonggaran kepada mereka. Kami melihat sesuatu yang sangat menyakitkan dalam proses belajar namun kami seakan tidak punya power. Kami harus berdamai dengan situasi,kooperatif dengan mereka. Hati nurani saya tersiksa.Saya tidak menduga,malam harinya saya ditelfon kepala sekolah saya dan diingatkan jangan terlalu serius menjaga ujian. Kalau melihat anak-anak yang saling memberi jawaban,pura-pura tidak tahu saja. Saya cukup kaget karena saya harus berkompromi dengan sesuatu yang bertentangan dengan hati nurani saya. Saya mohon kepala sekolah mencari pengganti pengawas yang sekiranya bisa kooperatif. Tetapi permohonan saya tidak dikabulkan hanya dijanjikan tahun depan saya tidak akan diusulkan jadi pengawas karena kebetulan mapel saya Bahasa Indonesia karena biasanya di tempat kami tidak punya tugas mengawasi. Hanya karena ada beberapa teman yang mengikuri prajabatan maka saya dan dua orang menggantikannya.Hari kedua,sebelum masuk ke ruangan ,panitia mengingatkan kepada para pengawas untuk tidak terlalu galak. Sejak tadi malam saya menduga pasti panitia mendapatkan laporan anak-anak(meski belum tentu benar laporan mereka) dan menghubungi kepala sekolah saya. Saya memaksakan diri datang meski setengah hati mengingat perintah kepala sekolah saya untuk menjaga hubungan dengan sekolah lain. Saat briefing ,para pengawas dimohon kerelaannya untuk menciptakan suasana sejuk ,mbok yang familiar dengan anak-anak. Kasihan anak-anak yang dapat pengawas yang sungguh-sungguh bekerja,ketika mengatakan hal itu panitia tersebut sebenarnya sambil guyon tapi bagi saya sangat menyakitkan hati.Saya heran dengan pernyataan itu, artinya ketika pengawas bekerja sesuai ketentuan malah dianggap merugikan anak-anak. Saya jadi apatis,percuma juga kalau saya ingin menjelaskan kepada panitia situasi yang terjadi kemarin karena menurut saya mereka tidak butuh argumen saya,yang mereka butuhkan ya guru-guru yang kooperatif dan krompromis.Hari kedua saya lalui tanpa kesan karena saya menjadi begitu cuek jadi pengawas. Teman pengawas yang lain juga banyak yang merasakan seperti saya,sikap mereka ”porah-porah” artinya terserah aja deh.. Ternyata anak-anak tidak hanya saling ngobrol,mereka sungguh tidak punya malu lagi. Bahkan sobekan kertas saling dilempar. Gambaran tentang pendidikan di Indonesia tergambar sangat jelas di hadapan saya. Mengapa yang namanya ujian nasional mengajari orang bersikap tidak jujur. Kepanikan tidak hanya dirasakan murid tetapi guru sehingga guru pun menjadi begitu tegang. Akibatnya menyerah kalah dengan membiarkan dan memberi kelonggaran anak-anak saling memberi jawaban. Kasihan,biarkan saja…..Beberapa tahun yang lalu di salah satu SMA pinggiran di kota saya,mobil milik pengawas ujian sengaja dirusak oleh anak-anak yang merasa dirugikan karena tidak bisa minta jawaban teman gara-gara diawasi oleh pemilik mobil tersebut. Kekanak-kanakan dan sungguh tidak dewasa,ironis sekali. Mengapa guru-guru menjadi mudah menyerah, dan gentar dengan sikap anak-anak yang cenderung anarkis? Kadang kesannya guru jadi cari amannya sendiri dengan berkompromi membiarkan segala tingkah polah anak-anak ketika ujian. Sungguh dilematis menjadi pengawas ujian nasional…

Teknologi Kabel Modem

Kabel modem adalah alat yang memberikan akses berkecepatan tinggi ke internet melalui jaringan kabel televisi. Sama halnya dengan respon dari modem analog tradisional, kabel modem memiliki keunggulan mempunyai kekuatan yang lebih, mampu mengirimkan data lebih cepat kira-kira 500 kali.

CARA KERJA KABEL MODEM

Akses arus internet melalui modem 28.8-, 33.6-, atau 56-kbps dikenal sebagai tehnologi modem “voiceband”. Seperti modem voiceband, kabel modem modulasi dan demodulasi data signal. Akan tetapi, kabel modem gabungan lebih fungsional untuk jasa internet dengan kecepatan tinggi. Pada jaringan kabel, data dari jaringan ke pengguna adalah sebagai “downstream”, dimana data pengguna ke jaringan adalah sebagai “upstream”. Dari pandangan pengguna, kabel modem adalah 64/256 QAM FM penerima mampu mengirimkan data lebih dari 30 s/d 40 Mbps dalam satu kabel 6 MHz. Hal ini lebih cepat 500 kali dari dari modem 56 Kbps. Data dari penguna ke jaringan dikirim secara fleksibel dan terprogram diawasi dari “headend”. Modulasi data menggunakan pemancar QPSK/16 QAM dengan tingkatan data dari 320 Kbps – 10 Mbps. Tingkatan data upstream dan downstream mungkin dapat dikonfigurasikan secara fleksibel dengan menggunakan kabel modem.

Para pelanggan dapat melanjutkan ke penerima televisi kabel ketika penerima data pada kabel modem diantar ke personal komputer (PC) dengan bantuan “simple one-to-two splitter”. Service data yang ditawarkan oleh kabel modem mungkin dapat dibagi lebih dari 16 pengguna pada konfigurasi jaringan wilayah lokal (LAN).

Karena beberapa jaringan kabel sangat baik untuk jasa siaran televisi lokal, kabel modem mungkin menggunakan jalur telepon standar atau QPSK/16QAM modem menawarkan sistem kabel dua arah untuk mentransmisikan data upstream dari lokasi pengguna ke jaringan. Ketika jalur telepon menggunakan gabungan dengan jaringan siaran satu arah, sistem kabel data digunakan seperti sistem telephony return interface (TRI). Dalam jenis ini, satelit atau jaringan televisi tanpa kabel dapat juga digunakan sebagai jaringan data.

Pada ujung-ujung kabel, data dari pengguna disaring oleh demodulasi upstream (atau telephone-return system, sebagai layaknya) untuk diproses lebih lanjut oleh sistem akhir kabel modem (CMTS-Cable Modem Termination System). CMTS adalah switching sistem, biasanya didesain untuk rute data dari sebagian besar pengguna kabel modem melalui jaringan multiplexed interface. CMTS menerima data dari internet dan provider untuk rute data pada pengguna kabel modem. Data dari jaringan ke grup pengguna dikirim ke modulasi 64/256 QAM. Hasilnya adalah para pengguna modulasi data lebih dari 6 MHz perchannel, yang mana pengalokasian spektrum untuk channel televisi kabel seperti untuk siaran ABC, NBC atau TBS ke semua pengguna Kombinasi ujung-ujung kabel antara kanal data downstream dengan video, pay per-view, audio, dan program pemasangan iklan lokal yang akan diterima oleh televisi. Lalu kombinasi sinyal akan ditransmisikan jaringan distribusi kabel. Di tempat pengguna, sinyal televisi diterima oleh “set-stop-box”, sementara data pengguna diterima secara terpisah oleh kotak kabel modem dan dikirimkan ke PC.

CMTS adalah elemen baru yang sangat penting untuk mendukung penggabungan service data komunikasi upstream dan downstream melalui jaringan kabel data. Jumlah channel upstream dan downstream yang ada pada CMTS dapat diklasifikasikan berdasarkan wilayah service, jumlah dari konsumen, tingkatan data yang ditawarkan pada masing-masing pengguna dan spektrum yang berbeda.

Elemen penting lainnya dalam pengoperasian dan managemen day-to-day dari sistem kabel data adalah “Element Management System” (EMS). EMS adalah sistem pengoperasian yang didesain secara khusus untuk menyusun dan mengendalikan CMTS serta menggabungkan pelangganan kabel modem. Tugas pengoperasian termasuk persyaratan, administrasi day-to-day, monitoring, alarm, dan mengetes dari bermacam-macam komponen dari CMTS. Dari pusat network operations center (NOC), sebuah EMS dapat mendukung beberapa sistem CMTS dalam satu bagian wilayah geografis.

KEISTIMEWAAN DARI SISTEM DATA KABEL

Selain modulasi dan demodulasi, kabel modem Inc. memiliki beberapa kegunaan yaitu diantaranya untuk memperluas jaringan siaran komunikasi ke “Wide-Area Network” (WANs). Lapisan jaringan dipilih sebagai Internet Protokol (IP) untuk mendukung internet dan service lebar jaringan dunia. Hubungan (link) lapisan data dibagi menjadi 3 bagian : logical link control, link security, dan Media Akses Control (MAC) sangat baik untuk sistem operasional kabel. Sistem arus pada kabel modem menggunakan bentuk format internet untuk transmisi data upstream dan downstream saluran data. Masing-masing saluran data upstream dan penggabungan data upstream pada jaringan kabel untuk memperluas jaringan internet WAN. Jumlah penambahan operasional kabel dapat memperbanyak saluran data upstream dan downstream untuk mendukung permintaan bandwidth pada jaringan kabel data. Dari keterangan diatas, pertumbuhan jaringan kabel data yang baru dapat diterapkan dalam metode yang sama dalam pertumbuhan internet LANs yang mana adalah lingkungan yang berbadan hukum.

Link keamanan yang diperbolehkan dibagi menjadi 3 bagian : Baseline privacy interface (BPI), security system interface (SSI), dan removable security module interface (RSMI). BPI menyediakan kabel modem dimana kerahasiaan data yang melintasi jaringan kabel oleh lalulintas data diantara pengguna kabel modem dan CMTS. Pengoperasiannya dilakukan oleh EMS yang memperbolehkan CMTS untuk memetakan identitas kabel modem untuk membayar pelanggan dan memperbolehkan akses pelanggan untuk masuk kedalam jasa jaringan data. Kerahasiaan dan syarat keamanan melindungi pengguna data seperti halnya mencegah pencurian jasa kabel data.

Diskusi awal didalam Institute of Electrical and Electronic Engineers (IEEE) setuju untuk menawarkan kegunaan asynchronous transfer mode (ATM) melalui jaringan kabel data untuk memberikan berbagai fasilitas termasuk telepon, data dan video, dimana kesemuanya itu didukung oleh kabel modem. Meskipun standar arus kabel modem Inc. internet menggunakan kabel modem, perluasannya adalah penyediaan dalam standarisasi untuk mendukung ATM atau protokol unit data lainnya. IP-telephony didukung melalui jaringan kabel data dimana diharapkan menjadi nilai jasa yang baru dalam beberapa tahun kedepan.

ARSITEKTUR JARINGAN KABEL DATA

Arsitektur jaringan kabel data sama dengan office LAN. CMTS menyediakan perluasan jaringan internet melalui WAN dengan jangkauan lebih dari 100 mil. Jaringan kabel data mungkin dapat dikendalikan secara lengkap oleh operasi kabel lokal. Alternatif lainnya, semua operasi mungkin dapat dilakukan bersamaan pada pusat regional data untuk mendapatkan skala yang lebih ekonomis. Pembagian geografi atau daerah metropolitan mungkin memiliki sebagian kecil lokasi televisi kabel yang mana dihubungkan secara bersamaan oleh fiber link. Operasi day-to-day dan manajemen jaringan kabel data mungkin dapat disatukan pada lokasi tunggal, seperti “super hub”, sementara lokasi ujung lainnya dapat lebih mudah diatur seperti poros dasar.

Hubungan distribusi dasar adalah dengan meminimalkan konfigurasi jaringan data yang lebih banyak digunakan dibandingkan ujung televisi kabel. Ujung khususdilengkapi dengan penerima satelit, sambungan fiber kelokasi ujung regional lainnya dan penerima RF upsteam untuk pay-per-view dan data service. Konfigurasi jaringan data termasuk sistem CMTS dapat sebagai transport data upstream dan downstream dan dan rute IP untuk menghubungi ke lokasi super hub.

Super hub adalah lokasi ujung kabel dengan fasilitas tambahan kontrol temperatur ke rumah degan bermacam server komputer, yang mana sangat dibutuhkan untuk menjalankan jaringan kabel data. Server termasuk pengiriman file, menggunakan hak dan pembukuan, kontrol log (syslog), alamat IP dan administrasi (server DHCP), server DNS, dan data over cable service interface spesifications (DOCSIS) kontrol server.

Pengguna data dari lokasi dasar dan super hub adalah penerima pada pusat regional data untuk kesatuan yang lebih lanjut dan distribusi melalui jaringan. Super hub didukung oleh dynamic host configuration protocol (DHCP), DNS (domain name server), dan server log kontrol yang penting untuk administrasi jaringan kabel data.Pusat regional data dihubungkan ke internet dan jaringan dunia luas dan juga server farms yang dibutuhkan untuk mendukung jasa internet. Server ini meliputi e-mail, Web hosting, berita, chat, proxy,caching, server media streaming.

Pada penambahan ke jaringan kabel data, pusat jaringan data mungkin juga didukung oleh jasa modem dial-up (56-kbps service) dan business-to-business internet service. Swithing jaringan, rute dan server dilakukan pada pusat regional data untuk di dial-up secara bersamaan, kecepatan tinggi, dan busines internet service.

Super hub dan pusat data regional dapat dijadikan menjadi satu lokasi dan diatur seperti satu kesatuan bisnis. Super hub diatur oleh jasa provider televisi kabel (TCI), sementara pusat regional data diatur sepreti terpisah dan bisnis bebas (@ rumah). Didalam satu wilayah, keberadaan Internet Service Provider (ISP) menyediakan pendukung pusat data regional untuk tempat asal dan lokasi super hub diatur oleh provider jaringan kabel data yang berdiri sendiri.

Pusat regional data dihubungkan dengan pusat data regional yang lainnya menggunakan jaringan “backbone” nasional. Selain itu, tiap pusat regional data juga dihubungkan ke internet dan jasa jaringan dunia luas. Lalu lintas antara jaringan regional, internet dan jaringan regional yang lainnya adalah melalui pusat data regional.

STANDAR JARINGAN KABEL DATA

Sistem kabel data terdiri dari bermacam teknologi dan standar yang berbeda. Untuk memasyarakatkan kabel modem, produk dari penjual yang berbeda harus dapat dioperasikan.

Untuk memenuhi syarat dari sistem yang dapat dioperasikan, operator televisi kabel di Amerika Utara membentuk rekanan yang terbatas, Multimedia Cable Network System (MCNS), and developed an initial set of cable modem requirements (DOCSIS). Penjual peralatan harus tunduk kepada peraturan DOCSIS dan tes kemampuan pengoperasian yang dilakukan oleh program sertifikasi CableLabs.

Physical Layer

Saluran Data Downstream

Pada tingkatan percobaan bentuk fisik, saluran data downstream harus berdasarkan spesifikasi video digital Amerika Utara dan berdasarkan ciri-ciri berikut :

64 dan 256 QAM

6 MHZ-spektrum yang digunakan berdampingan dengan sinyal lain didalam kabel utama

Rangkaian dari blok kode Reed-Solomon dan kode Trellis, mendukung operasi dalam peningkatan persentasi dari Kabel Utama Amerika Utara.

“variable length interleaving supports”, kedua service data “latency-sensitive and latency-insensitive”

Saluran Data Upstream

Saluran data upstream harus mengikuti ciri-ciri sebagai berikut :

Format QPSK dan 16 QAM

Multiple symbol rates

Batas data dari 320kbps ke 10 Mbps

Fleksibel dan kabel modem yang dapat diprogram dibawah pengawasan CMTS

Frekuensi kecerdasan

Multiple akses time-division

Didukung oleh kedua protokol data unit : “fixed-frame and variable- length”

Dapat diprogram blok pengkodean Reed-Solomon

MAC Layers

Tingkatan MAC menyediakan persyaratan global untuk berbagai kabel modem pelanggan untuk membagi saluran data upstream untuk ditransmisikan ke jaringan. Syarat tersebut termasuk deteksi “tubrukan” dan transmisi balikan. Besarnya wilayah yang dapat dijangkau dari jaringan kabel data mengakibatkan masalah yang istimewa sebagai hasil dari waktu tunda transmisi antara pengguna dekat headend dengan pengguna yang jauh dari headend. Untuk menghilangkan rugi-rugi kabel dan waktu tunda yang diakibatkan oleh jarak, tingkatan MAC terdapat batasan, yang mana setiap kabel modem dapat mengakses waktu tunda yang ditransmisikan ke headend. Tingkatan MAC meningkatkan waktu sinkronisasi., penempatan bandwidth ke kabel modem di CMTS kontrol, deteksi error, pengendalian dan perbaikan error, prosedur untuk pendaftaran kabel modem yang baru.

Privacy

Kerahasiaan dari pengguna data diterima dengan cara menggunakan data link-layer antara kabel modem dan CMTS. Pengaturan dari parameter keamanan termasuk penguncian data diberikan kepada kabel modem oleh Asosiasi keamanan (SA). Semua transmisi upstream dari kabel modem berjalan melintasi saluran data upstream tunggal dan diterima oleh CMTS. Pada saluran data downstream CMTS harus memilih SA yang tepat berdasarkan alamat tujuan dari target kabel modem.

Network Layer

Jaringan kabel data menggunakan IP untuk komunikasi dari kabel modem ke jaringan. The Internet Engineering Task Force (IETF) bentuk dasar DHCP untuk semua tugas pegalamatan IP dan administrasi didalam jaringan kabel. Sistem translasi pengalamatan jaringan (NAT) dapat digunakan untuk menempatkan multiple komputer yang menggunakan akses tunggal kecepatan-tinggi melalui kabel modem.

Transport Layer

Jaringan kabel data menggunakan protokol kontrol transmisi (TCP) dan protokol pengguna datagram (UDP) sebagai transport layer.

Application Layer

Semua aplikasi hubungan-internet ditingkatkan. Aplikasi ini termasuk e-mail, ftp, tftp, http, berita, chat, dan signaling network management protocol (SNMP). Penggunaan SNMP sangat baik untuk managemen dari CMTS dan kabel modem.

Operations System

The operations support system interface (OSSI) syarat dari DOCSIS menetapkan tentang bagaimana jaringan kabel data diatur. Sebagai catatan, ketetapan yang diperbolehkan dalam RF MIB. Sistem ini memungkin penjual untuk membuat EMS untuk mendukung managemen spektrum, managemen pelanggan, penagihan, dan operasi yang lainnya.

Teknologi kabel modem menawarkan akses kecepatan-tinggi untuk internet dan service jaringan dunia luas. Jaringan kabel data menggabungkan elemen yang penting untuk kemajuan teknologi moden yang akan datang dan menyediakan beberapa keuntungan seperti kerahasiaan, keamanan, jaringan data, akses internet dan ciri quality-of-service. Jaringan arsitektur end-to-end memungkinkan pengguna kabel modem untuk menyambung ke CMTS, in turn, menyambung ke pusat regional data untuk akses ke service internet.

Sistem dari sambungan jaringan, jaringan kabel data memungkinkan pengguna dihubungkan ke pengguna yang lainnya dimanapun didalam jaringan global.

Referensi : Cable Modems – Cadant – The International Engineering Consortium

Cano Cristales, ‘Sungai Ajaib’ Terindah di Dunia Luar biasa!!

Luar biasa!! Perhatikan foto-foto ini! Bukan photoshop lho, tapi asli tampilan sungai Cano Cristales. Kagum,kan! Yah, inilah sungai terindah di dunia. Cano Cristales, kerap disebut River of Five Colors atau Rainbow River. Sebutan itu mengacu pada warna-warni yang ditampilkan.

Tampilan warna-warni itu berasal dari ganggang yang tumbuh subur di bebatuan dan goa-goa alami di dasar sungai. Ganggang merah, kuning, hijau,coklat, biru, terlihat indah di air yang bening.

Sayangnya, anda tidak selalu bisa melihat pemandangan menakjubkan itu. Ganggang bermekaran hanya pada periode tertentu saja. Antara periode basah (musim hujan ) dan kering (musim kemarau), saat itulah Cano Cristales akan menampilkan pesonanya. Warna-warni pelangi akan menutupi seluruh sungai.

Kejaiban ini tidak lama. Hanya beberapa hari saja. Mungkin ini juga yang menambah keistimewaan Cano Cristales. Setelah memasuki musim kemarau, Cano Cristales berubah menjadi biasa saja, seperti sungai-sungai pada umumnya.

Air sungai menjadi dangkal, ganggang warna-warni sedang ‘tidur’. Jadi kalau anda ingin menyaksikan fenomena alam yang menakjubkan, datanglah pada periode antara dua musim ini. Saat itulah Cano Cristales ‘hidup!’

Sebenarnya aliran air sungai, ikut memegang peranan penting dalam hadirnya ‘mujizat’ itu. Aliran air berperan dalam mengatur jumlah cahaya matahari yang masuk hingga ke dasar. Pada musim hujan, aliran air akan mencegah cahaya matahari mencapai dasar sungai.

Sayangnya, Cano Cristales terletak sangat terpencil. Persisnya dekat kota La Macarena, Kolombia. Untuk mencapai ‘sungai ajaib’ sepanjang 100 meter dan lebar 20 meter itu, tidak mudah. Banyak belukar dan pohon liar. Suasana masih sangat alami. Lokasi hanya bisa disa dicapai dengan naik kuda atau bagal.

Mungkin karena keterpencilan serta sulitnya akses, jarang ada agen perjalanan menawarkan tur ke sana. Pemerintah setempat pun belum tergerak menggarap obyek wisata istimewa ini. So, kepopuleran Cano Cristales hanya karena promosi dari mulut ke mulut para wisatawan yang kebetulan datang ke sini. Atau dari publikasi foto-foto mereka di dunia maya. Sangat disayangkan!

Template by:

Free Blog Templates